Tampilkan postingan dengan label Fisika Klasik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fisika Klasik. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2011

Sejarah Perkembangan Fisika Klasik

A. Latar Belakang


Fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 000 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang dimulai dar zaman prasejarah,  sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Siapakah yang pertama sekali memulai fisika, tidak seorangpun tahu. Dari ribuan bahkan ratusan juta tahun yang lalu fisika sudah dipelajari orang. Terbukti dari banyaknya ahli fisika di seluruh jagat raya ini. Tokoh fisika yang sangat berpengaruh dalam mengubah dunia misalnya Andre-Marie Ampere lahir di Lyon, Prancis, 20 Januari 1775.dengan penemuannya yang berupa Galvanometer dan William Thomson (Lord Kelvin) lahir di Belfast, Irlandia pada tanggal 26 Juni 1824 dengan penemuannya Termometer skala Kelvin.



B. Sejarah Fisika Klasik


Fisika klasik Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Fisika Klasik adalah fisika yang didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum, biasanya termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.  Pada fisika klasik pendekatan terhadap pemecahan persoalan pada umumnya lebih didasarkan pada dalil-dalil mekanika gerak. Disamping itu dalam penanganan solusi secara tegas dilakukan perbedaan antara benda partikel dan fenomena gelombang dan begitu juga mengenai tanggapan: tidak ada pembatasan-pembatasan dalam besarnya energi (energi dapat bertambah atau berkurang dengan besaran nilai yang tidak dibatasi dengan satuan tertentu).